Pengertian Pemasaran Menurut Beberapa Pakar Ekonomi

Pengertian Pemasaran 

Pemasaran memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Dengan pemasaran, kelangsungan hidup dan masa depan perusahaan dapat berlanjut bahkan dapat mengalami perkembangan yang pesat untuk mencapai tujuan perusahaan, yaitu memperoleh keuntungan. 

Menurut American Marketing Association (AMA), Pemasaran diartikan sebagai suatu kegiatan yang berhubungan dengan proses untuk menciptakan, proses komunikasi, pengiriman barang, serta pertukaran nilai dan barang bagi para pelanggan, klien, dan masyarakat secara umum. Tujuannya adalah untuk mencapai keuntungan bagi lembaga yang menaungi kegiatan ini. 

Menurut Stanton, pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, mendistribusikan berbagai barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembelinya. 

Menurut Kotler dan Amstrong, pemasaran dapat diartikan sebagai suatu proses gabungan antara sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan, melalui penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain yang terlibat di dalam proses tersebut. 

Dari pengertian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah suatu proses terjadinya hubungan sosial dan manajemen dari individu atau kelompok yang saling bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan serta keinginan mereka melalui penciptaan, penawaran dalam bentuk komunikasi maupun iklan, dan pertukaran nilai produk dan jasa dengan pihak lain dengan harapan akan memberikan berbagai keuntungan bagi kedua belah pihak yang terlibat di dalam proses tersebut. 

Banyak orang yang mempunyai persepsi yang keliru terhadap pemasaran. Pemasaran masih dipandang sebagai cara melakukan penjualan atau teknik melakukan penjualan. Dahulu setelah produk dibuat oleh bagian produksi, biasanya tahap selanjutnya menyerahkan produk tersebut ke bagian pemasaran untuk dijual. Baik atau buruk produk tersebut bukan urusan dari bagian produksi lagi. Bagian pemasaran dituntut untuk dapat menjual produk sampai habis. Jajaran salesman disiapkan dengan strategi bujuk rayu untuk memikat hati konsumen agar bersedia membeli prduk yang dijual. 

Konsep dan strategi ini sudah ketinggalan jaman dan tidak dapat diterapkan lagi saat ini. Pemasaran bukan hanya urusan departemen pemasaran saja, Pemasaran harus dipahami dan dirancang sebelum produk tersebut diproduksi. Bagian perencanaan, produksi, dan pemasaran duduk bersama merancang produk sesuai dengan minat konsumen yang menjadi target pasar. Produk yang sesuai dengan pasar yang dituju lebih mudah untuk diterima oleh pasar.