Kategori Saham Berdasarkan Kinerja Perdagangan - Manajemen Keuangan

Kategori Saham Berdasarkan Kinerja Perdagangan - Manajemen Keuangan


Photo by energepic.com from Pexels


Ditinjau dari kinerja perdagangan, maka saham dapat dikategorikan atas :

a. Blue-chip stocks, suatu saham bisa diklasifikasikan sebagai blue-chip apabila emiten nya memiliki reputasi yang baik, yaitu mampu menghasilkan pendapatan yang tinggi dan konsisten membayar dividen tunainya. untuk mencapai kondisi ini biasanya emiten saham blue-chip merupakan pemimpin dalam industrinya

b. Income stocks, suatu saham bisa diklasifikasikan sebagai income stocks apabila emitennya mampu membayar dividen lebih tinggi dari rata-rata dividen yang dibayarkan tahun-tahun sebelumnya. 

c. Growth stocks (weII-known), suatu saham akan diklasifikasikan sebagai growth stocks (wellknown) apabila emitennya merupakan pemimpin di dalam industrinya, dan beberapa tahun terakhir berturut-turut mampu mendapatkan hasil di atas rata-rata. Saham ini biasanya memiliki price earning ratio (PER) yang tinggi dan memiliki indeks beta 1,5 atau lebih. 

d. Growth stocks (Iesser-known), suatu saham akan diklasifikasikan sebagai growth stocks (Iesser-known) apabila emitennya tidak menjadi pemimpin dalam industrinya, namun saham ini tetap mempunyai ciri-ciri seperti growth stocks (we/I-known), yaitu mampu mendapatkan hasil yang lebih tinggi dari pada penghasilan rata-rata tahun terakhir. Saham ini juga kurang populer di kalangan investor, meskipun menjanjikan rate of return yang tinggi. Emiten saham yang digolongkan sebagai Iesser-known growth stocks biasanya berasal dari daerah dan meskipun secara nasional tidak menjadi pemimpin dalam industri, memiliki kedudukan cukup kuat di daerahnya. 

e. Speculative stocks adalah saham yang emitennya tidak bisa secara konsisten mendapatkan penghasilan dari tahun ke tahun, tetapi emiten ini mempunyai potensi untuk mendapatkan penghasilan yang baik di masa-masa mendatang, meskipun penghasilan itu belum tentu dapat direalisir. Fluktuasi price earning ratio (PER) saham jenis ini sangat lebar, dan memiliki indeks beta di atas 2. Investor saham ini adalah mereka yang berani menanggung risiko. 

f. Cyclical stocks adalah saham yang mengikuti pergerakan situasi ekonomi makro atau kondisi bisnis secara umum. Selama ekonomi makro sedang mengalami ekspansi, emiten saham ini akan mampu mendapatkan penghasilan yang tinggi, sehingga memungkinkan untuk membayar dividen yang tinggi pula. Emiten saham ini biasanya bergerak di bidang industri dasar, perumahan, otomotif, baja, dan permesinan. 

g. Defensive stocks adalah saham yang tidak terpengaruh oleh pergerakan situasi ekonomi makro atau kondisi bisnis secara umum. Pada saat resesi, harga saham ini tetap tinggi, sebab mampu memberikan dividen yang tinggi. Emiten saham ini biasanya bergerak di bidang industri yang produknya benar-benar dibutuhkan konsumen, seperti perusahaan industri makanan, dan farmasi.
Next Post Previous Post