Pengertian, Tujuan, dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Biaya Overhead Pabrik - Penganggaran Perusahaan

Pengertian, Tujuan, dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Biaya Overhead Pabrik - Penganggaran Perusahaan

Pengertian Anggaran Biaya Overhead Pabrik 

Anggaran biaya overhead pabrik adalah suatu perencanaan yang terperinci mengenai biaya-biaya tidak langsung yang dikeluarkan perusahaan dalam kegiatan proses produksi selama periode yang akan datang, meliputi jenis biaya, waktu serta tempat (departemen) di mana biaya tersebut terjadi. 

Pixabay via Pexels

Biaya overhead pabrik (factory overhead cost) adalah biaya-biaya dalam pabrik yang dikeluarkan sehubungan dengan proses produksi, kecuali biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya overhead pabrik mencakup 3 (tiga) kelompok biaya, yaitu: 

1. Biaya bahan pembantu, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk bahan-bahan yang dibutuhkan di dalam suatu produk, tetapi bukan merupakan komponen utama dari suatu produk. 

2. Biaya tenaga kerja tidak langsung adalah gaji atau upah untuk membayar para pekerja yang terlibat dalam proses produksi tetapi tidak secara langsung berperan di dalam proses menghasilkan produk tersebut. 

3. Biaya pabrikasi lainnya adalah biaya overhead selain biaya bahan pembantu dan tenaga kerja tidak langsung. Biaya ini berkaitan erat dengan peralatan dan fasilitas pendukung produksi. Biaya ini mencakup: 

- Biaya penyusutan mesin pabrik 

- Biaya penyusutan bangunan pabrik 

- Biaya listrik pabrik 

- Biaya air PAM pabrik 

- Biaya telepon pabrik 


Tujuan Penyusunan Anggaran Biaya Overhead Pabrik 

1. Untuk mengetahui penggunaan biaya secara lebih efisien. 

2. Untuk menentukan harga pokok produk secara lebih tepat. 

3. Untuk mengetahui pengalokasian biaya overhead pabrik sesuai dengan tempat (departemen) di mana biaya dibebankan. 

4. Sebagai alat pengawasan biaya overhead pabrik.

Dengan demikian anggaran biaya overhead pabrik berguna sebagai dasar untuk penyusunan anggaran harga pokok produksi (cost of goods manufactured budget), anggaran harga pokok penjuaIan (cost of goods sold budget), dan anggaran kas (cash budget). 


Penyusunan Anggaran Biaya Overhead Pabrik 

Penyusunan anggaran biaya overhead pabrik harus mencakup perincian tentang: 

- Jenis produk yang dihasilkan. 

- Jumlah produk yang diproduksi. 

- Departemen (tempat) di mana biaya dialokasikan. 

- Tarif biaya overhead pabrik per satuan kegiatan. 

- Waktu (kapan) produksi dilaksanakan.


Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Biaya Overhead Pabrik 

1. Anggaran unit yang akan diproduksi, terutama yang berkaitan dengan kualitas dan kuantitasnya dari waktu ke waktu selama periode yang akan datang. 

2. Berbagai standar yang telah ditetapkan perusahaan (misalnya standar pemakaian bahan pembantu, pemakaian listrik dan sebagainya). 

3. Sistem pembayaran upah yang dipakai oleh perusahaan. 

4. Metode depresiasi, khususnya terhadap aset tetap.

5. Metode alokasi biaya yang dipakai oleh perusahaan untuk membagi biaya-biaya yang semula merupakan satu kesatuan, menjadi beberapa kelompok biaya di mana biaya tersebut terjadi.

Next Post Previous Post