Pengertian Peramalan Penjualan Pada Penganggaran Perusahaan

Pengertian Peramalan Penjualan 

Peramalan penjualan adalah suatu teknik proyeksi tentang tingkat permintaan konsumen potensial pada suatu periode tertentu dengan menggunakan berbagai asumsi tertentu. Hasii dari suatu ramalan penjualan lebih merupakan pernyataan atau peni|aian yang dikuantifisir terhadap kondisi masa mendatang mengenai penjualan sebagai proyeksi teknis dari permintaan konsumen potensial untuk jangka waktu tertentu. Meskipun demikian hasil perkiraan yang diperoleh mungkin saja tidak sama dengan rencana. Hal ini disebabkan karena: 

Photo by energepic.com from Pexels

1. Ramalan lebih merupakan pernyataan atau penilaian yang dikuantifisir terhadap kondisi masa mendatang mengenai subjek tertentu, misalnya penjualan. 

2. Ramalan penjualan merupakan proyeksi teknis dari permintaan konsumen potensial untuk jangka waktu tertentu, dengan menyebutkan asumsi yang mendasarinya. 

3. Ramalan selayaknya hanya dipandang sebagai bahan masukan untuk mengembangkan suatu rencana penjualan. 

4. Manajemen dapat menerima, memodifikasi atau menolak hasil dari suatu ramalan. 

Metode-metode Peramalan Penjualan 

Utuk melakukan suatu peramalan penjualan, maka perusahaan dapat melakukannya melalui 2 (dua) pendekatan, yaitu secara kualitatif atau kuantitatif. Peramalan secara kualitatif biasanya menggunakan pendapat (judgement). Sedangkan peramalan secara kuantitatif biasanya menggunakan metode statistik dan matematik. 

- Peramalan Berdasarkan Pendapat (Judgement Method) 

    a. Pendapat Pimpinan Bagian Penjualan 

    b. Pendapat Para Petugas/Staf Penjualan 

    c. Pendapat Lembaga 

    d. Lembaga Penyalur 

    e. Pendapat Para Ahli 

    f. Pendapat Para Konsumen 


Peramalan Berdasarkan Metode Statistik 

    a. Metode trend bebas 

    b. Metode trend semi average

    c. Metode trend moment

    d. Metode least square

    e. Metode trend parabola kuadrat

    f. Metode regresi

Next Post Previous Post