Produk Jasa, Pengertian, Karakteristik dan Jenisnya

Pengertian Jasa 

Menurut Lupiyoadi (2001: 5) pengertian jasa merupakan:

“ A service is an activity or series of activities of more or less intangible nature that normally, hut not necessarile, take place in interactions between the customer and service employees and/ or physical resources or good ard/ or system of the service provider, which are provided as solutions to customer problems.” (Gronroos, 1990)

Tidak jauh berbeda dengan definisi diatas, Kotler (1991: 260) mendefinisikan jasa sebagai:“ Tiap aksi ataupun aktivitas yang ditawarkan suatu pihak kepada yang lain yang pada dasarnya tidak berwujud serta tidak menyebabkan kepemilikan apapun.”

Sedangkan itu, produksi jasa bisa jadi berkaitan dengan produk raga ataupun tidak. Jadi pada dasarnya jasa ialah seluruh kegiatan ekonomi yang hasilnya tidak ialah produk dalam wujud raga ataupun kontruksi, yang umumnya disantap pada saat yang sama dengan waktu yang dihasilkan serta membagikan nilai tambah (semacam misalnya kenyamanan, hiburan, kesenangan, ataupun kesehatan) ataupun pemecahan atas permasalahan yang dialami konsumen.

 

Photo by Thgusstavo Santana : Downloaded Via Pexels

Karakteristik Jasa

Sebagian karakteristik utama dari jasa, menurut Kotler (1993: 230), merupakan sebagai berikut:

1. Intangibility (Tidak berwujud)

Jasa memiliki watak tidak berwujud karma tidak dapat dindentifikasi oleh ke 5 indera manusia, semacam: dilihat, dirasa, diraba, didengar, ataupun dicium saat sebelum terjalin proses transaksi pembelian.

2. Inseparability (Tidak bisa dipisahkan)

Jasa tidak bisa dipisahkan dari sumbernya, apakah sumber itu ialah orang ataupun mesin, disamping itu apakah sumber itu muncul ataupun tidak, produk raga yang berwujud senantiasa ada.

3. Variability (Berubah- ubah)

Jasa bisa gampang berubah- ubah sebab jasa ini bergantung pada siapa yang menyajikan, kapan, serta dimana disajikan.

4. Perishability (Daya tahan)

Jasa tidak bisa ditaruh serta tidak mempunyai daya than yang lama sebab sifatnya bergantung dari fluktuasi pennintaan.


Macam-Macam Jasa

Menurut Converse (1992: 233), macam- macam jasa semacam yang sudah disebutkan diatas, bisa dikelompokkan sebagai berikut:

1. Personalized services

Personal services merupakan jasa yang sangat mengutamakan pelayanan orang serta peralatannya, semacam tukang cukur, salon kecantikan, laundry, gambar. Sedangkan itu, yang sangat perlu dicermati dalam pemasaran jasa antara lain merupakan, posisi yang baik, sediakan sarana serta atmosfer yang menarik, dan nama baik yang bersangkutan. 

Dalam marketing personal services diusahakan biar mencuat semacam patronage motive yaitu kemauan untuk menjadi langganan senantiasa. Contohnya patronage ini dapat mencuat di dalam usaha laundries, sebab kebersihan, layanan yang ramah tamah dan baik, serta sebagainya.

 

2. Financial services

Financial services terdiri dari:

a) Banking services (Bank).

b) Insurance services (Asuransi).

c) Investment securities (Lembaga penanaman modal).

d) Public utility and Transportation services.

Perusahaan public utility memiliki dominasi secara alamiah, misalnya perusahaan listrik, air minum. Para pemakainya terdiri dari: Domestic consumer (konsumen lokal), Commercial and office (perkantoran serta perdagangan), Municipalities (kota praja, pemda).

Sebaliknya dalam transportation services, meliputi: angkutan kereta api, kendaraan umum, pesawat hawa, dsb. Pelayanan disini diperuntukan untuk angkutan penumpang serta angkutan benda.


3. Entertainment

Yang tercantum dalam kelompok ini merupakan usaha- usaha dibidang berolahraga, bioskop, gedung- gedung pertunjukan, serta usaha- usaha hiburan yang lain. Metode marketing yang dipakai merupakan sistem penyaluran langsung dimana karcis dijual di loket-loket.


4. Hotel services

Hotel ialah salah satu fasilitas dalam bidang kepariwisataan. Dalam perihal ini hotel perlu mengadakan aktivitas bersama dengan tempat- tempat tamasya, hiburan, travel biro, serta sebagainya.

Next Post Previous Post