Analisis PEST (Political, Economic, Social dan Technology) Dalam Operasi Bisnis

PEST analysis terkait dengan pengaruh area pada suatu bisnis. PEST ialah suatu metode ataupun alat yang berguna untuk meringkas area eksternal dalam pembedahan bisnis. PEST harus ditindaklanjuti dengan pertimbangan bagaimana bisnis harus mengalami pengaruh dari area politik, ekonomi, sosial, serta teknologi.

Gambar oleh Nguyên Trần dari Pixabay 

Political

Faktor-faktor politik yang dianalisis serta di nyatakan oleh mayoritas perusahaan antara lain:

• Upah minimum

• Pengendalian harga

• Peluang bekerja yang sama untuk seluruh orang

• Keselamatan serta kesehatan dalam pekerjaan

• Dimana posisi pabrik boleh didirikan

• Apa yang boleh dikeluarkan pabrik itu ke udara

• Berapa keributan yang boleh dilakukan dalam berproduksi

• Apakah perusahaan bisa melaksanakan periklanan serta iklan mana yang boleh dilakukan

• Peraturan serta proteksi lingkungan

• Perpajakan (perusahaan; konsumen)

• Peraturan perdagangan internasional

• Proteksi konsumen

• Hukum ketenagakerjaan

• Perusahaan/perilaku pemerintah

• Peraturan kompetisi

 

Economic

Kondisi perekonomian pada waktu saat ini serta di masa yang akan tiba bisa mempengaruhi kemajuan serta strategi perusahaan. Faktor-faktor ekonomi yang khusus yang dianalisis serta di nyatakan oleh mayoritas perusahaan tercantum:

• Perkembangan ekonomi

• Kebijakan moneter

• Pengeluaran pemerintah

• Kebijakan ke arah unemployment

• Tahapan siklus bisnis. Ekonomi bisa diklasifikasikan seperti dalam kondisi tekanan mental, resesi, kebangkitan  (recovery) ataupun kemakmuran.

• Indikasi inflasi serta deflasi dalam harga beberapa barang serta jasa. Jika inflasi sangat tajam, bisa jadi diadakan pengendalian upah serta harga.

• Kebijaksanaan keuangan, tingkat bunga serta devaluasi ataupun revaluasi uang dalam hubungannya dengan uang asing.

• Kebijaksanaan fiskal: tingkat pajak ataupun perusahaan serta perorangan.

• Neraca pembayaran, surplus ataupun defisit dalam hubungannya terhadap perdagangan luar negara.

Tiap segi ekonomi ini bisa menolong ataupun membatasi usaha menggapai tujuan perusahaan serta menyebabkan keberhasilan maupun kegagalan strategi. Misalnya, resesi kerap menyebabkan pengangguran, apabila kita memproduksi benda semau hati kita, yang bisa menyebabkan penjualan rendah. Kebijaksanaan perpajakan bisa kurangi daya tarik investasi dalam suatu industri ataupun kurangi pemasukan sehabis dipotong pajak dari para konsumen, yang kesimpulannya kurangi tingkat pengeluarannya.

 

Social

Faktor-faktor sosial terpusat pada penilaian dari perilaku konsumen serta karyawan yang mempengaruhi strategi. Para perencana strategi harus menjajaki pergantian pada tingkatan pembelajaran serta penilaian sosial dengan maksud memperhitungkan akibatnya terhadap strategi mereka. Namun respon khas dari perusahaan terhadap faktor-faktor sosial berbeda-beda, dari pergantian dalam tingkah laku hingga ke usaha mengganti penilaian sosial serta perilaku lewat usaha hubungan kemasyarakatan.

 

Faktor-faktor sosial yang dianalisis serta di nyatakan oleh mayoritas perusahaan antara lain:

• Distribusi pendapatan

• Demografi

• Tenaga kerja/mobilitas sosial

• Pergantian style hidup

• Perilaku kerja

• Pendidikan

• Kesehatan serta kesejahteraan

• Keadaan kehidupan (polusi, perumahan, dsb)


Technology

Perencana strategi yang efisien mempelajari area untuk mencari pergantian teknologi yang bisa mempengaruhi bahan baku, pembedahan, serta produk dan jasa perusahaan, sebab pergantian teknologi bisa membagikan kesempatan besar untuk tingkatkan hasil, tujuan ataupun mengecam peran perusahaan.

Dorongan pemerintah lewat kebijaksanaan pajak serta undang-undang pula memainkan peranan dalam pergantian teknologi. Keinginan untuk melaksanakan inovasi serta mengambil efek terlihat ialah komponen yang berarti. Berikutnya pergantian teknologi menghendaki hawa sosial murah yang bisa menerimanya.

Faktor-faktor politik yang dianalisis serta di nyatakan oleh mayoritas perusahaan antara lain:

• Fokus pemerintah serta industri pada kemajuan teknologi

• Temuan serta pengembangan baru

• Kecepatan dari transfer teknologi

• Rates of technology obsolescence

• Biaya serta pemakaian teknologi

• Pergantian dalam ilmu pengetahuan

• Akibat dari pergantian teknologi

Next Post Previous Post