Langkah dan Faktor Menentukan Gaji Karyawan

Langkah-Langkah dalam Menentukan Gaji

Gaji kerap disamakan dengan istilah upah, namun pengertian gaji sesungguhnya berbeda dengan upah jika dilihat dari konteksnya. Gaji adalah suatu bentuk pembayaran periodik dari seorang majikan pada karyawannya yang dinyatakan dalam suatu kontrak kerja. Di Indonesia sendiri ukuran gaji biasanya dilakukan dalam periode per bulan.

Jika menilik dari sudut pandang pelaksanaan bisnis, biaya yang dikeluarkan untuk gaji dapat dianggap sebagai biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan sumber daya manusia untuk menjalankan operasi dari bisnis, maka dari itu biaya gaji juga kerap disebut sebagai biaya personil. Dalam pembukuan akuntansi, biaya-biaya gaji ini dicatat dalam akun gaji.

Bersumber pada pendapat menurut Hariandja (2002), ada 4 langkah berarti dalam penentuan gaji, antara lain:

Menganalisis jabatan ataupun tugas

Analisis jabatan ialah aktivitas untuk mencari data tentang tugas-tugas yang dilakukan serta persyaratan yang dibutuhkan dalam melakukan tugas tersebut supaya sukses untuk meningkatkan penjelasan tugas, spesifikasi tugas serta standar untuk kerja. Aktivitas ini perlu dilakukan sebagai landasan untuk mengevaluasi jabatan.

Mengevaluasi jabatan

Penilaian jabatan merupakan proses sistematis untuk memastikan nilai relatif dari suatu pekerjaan dibanding dengan pekerjaan lain. Proses ini dilakukan untuk mengusahakan tercapainya internal equity dalam pekerjaan sebagaimana faktor yang sangat berarti dalam penentuan tingkat gaji. 

Internal equity merupakan jumlah yang diperoleh dipersepsi sesuai dengan input yang diberikan dibanding dengan pekerjaan yang sama dalam perusahaan.

Melaksanakan survei gaji

Survei gaji dilakukan untuk mengusahakan keadilan eksternal sebagai salah satu faktor berarti dalam perencanaan serta penentuan gaji. Survei bisa dilakukan dengan bermacam macam metode seperti menghadiri perusahaan-perusahaan untuk memperoleh data mengenai tingkat gaji yang berlaku, membuat kuesioner secara resmi serta lain-lain.

Memastikan tingkat gaji

Sesudah penilaian jabatan dilakukan, untuk menghasilkan keadilan internal yang menciptakan ranking jabatan, serta melaksanakan survei tentang gaji yang berlaku di pasar tenaga kerja berikutnya merupakan penentuan gaji.

Faktor-Faktor Berarti dalam Menetapkan Gaji

Gaji yang adil artinya yaitu bahwa gaji yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada pegawai haruslah sesuai dengan posisi jabatan serta prestasi kerjanya, sehingga karyawan bisa merasa puas dengan hasil kerjanya serta merasa bahagia untuk mengabdi di perusahaan tersebut.

Menurut Manullang (1996), ada sebagian faktor berarti dalam menetapkan gaji yang adil, yaitu (p. 116):

Pendidikan

Gaji yang diberikan harus sesuai dengan tingkat pembelajaran karyawan, misalnya gaji seseorang sarjana harus dibedakan dengan yang bukan sarjana.

Pengalaman

Gaji yang diberikan kepada orang yang telah memiliki pengalaman kerja besar harus dibedakan dengan orang yang belum berpengalaman.

Tanggungan

Gaji telah dianggap adil apabila besarnya gaji untuk yang memiliki tanggungan keluarga yang besar dibedakan dengan yang memiliki tanggungan keluarga yang kecil.                                                                                             

Keahlian perusahaan

Keahlian perusahaan untuk membayar karyawannya pula harus diperhitungkan. Apabila perusahaan menemukan keuntungan hendaknya karyawan pula bisa turut menikmati lewat kenaikan gaji, kesejahteraan, serta lain-lain.

Kondisi-kondisi pekerja

Bidang pekerjaan yang membutuhkan ketelitian serta kemampuan yang spesial haruslah dibedakan tingkat gajinya dengan pekerja yang mengerjakan pekerjaan biasa serta simpel.