Ingin Rasa Kopi Anda Terasa Lebih Nikmat? Lakukan Hal Ini Saat Ingin Membeli Kopi
Minum
Kopi adalah kegiatan yang bagi sebagian orang merupakan hal yang cukup krusial
bagi kehidupannya. Adapun beberapa orang bisa-bisa tidak tahu apa yang ingin
mereka lakukan apabila belum minum kopi seharian, atau bahkan ada yang bisa
jatuh sakit karena sudah kecanduan dan ketergantungan parah dengan kopi. Ini
mungkin disebabkan Kopi mengandung bahan kimia berupa Kafein yang menstimulus
aliran darah agar lebih cepat mengalir dan juga membuat detak jantung lebih
cepat.
Tapi
ada saatnya juga orang yang sudah kecanduan ini bingung, mengapa ada kopi yang
dibeli semakin lama semakin kurang "nendang" rasanya. Sebenarnya
bukan semakin kurang nendang, hanya saja diri manusia memang
"mendevelop" toleransi kepada kopi yang menyebabkan kita merasa
kurang dalam halnya kuantitas meminum kopi (Sumber : Healthline.com)
1. Jangan Meminta Kopi Dengan Level
Roast diatas Dark Roast
2. Pastikan Anda
Membeli Roast Bean, Bukan Bubuk.
3. Perhatikan Grade
Kopi yang Anda Beli.
4. Tanyakan Mesin
Sangrai yang Digunakan.
Oleh sebab dan karena itu penulis sarankan beberapa hal dibawah ini agar toleransi kafein kopi tidak terjadi terlalu cepat pada tubuh Anda, dan beberapa tips agar Rasa Kopi tetap nikmat.
Bagi Anda yang baru mau menjajal dunia perkopian, atau hanya sekedar ingin mencoba-coba, penulis sarankan jangan mencoba kopi dengan kadar sangrai yang rendah dengan, kata lain yang di sangrai tidak lama atau dengan kata lainnya lagi, di sangrai dengan level roast di atas level Dark Roast. Ini penjelasan Level Sangrai/ Level Roast Kopi.
Kopi dengan level sangrai yang rendah, masih memiliki kafein dan asam
yang tinggi, inilah yang menyebabkan kita lebih cepat ketergantungan dengan
kopi dan ingin rasanya menambah terus menerus. Apabila kopi "dimasak"
dengan waktu yang lebih lama alias "menggosongkannya", kadar kafein
dan asam pada kopi bisa menghilang dan lebih aman untuk dikonsumsi.
Apabila Anda tidak terlalu cepat ketergantungan dengan kopi, maka percayalah, ngopi masih menjadi sesuatu yang nikmat dan bukan menjadi sebuah kebutuhan seakan-akan seperti kecanduan obat-obatan terlarang.
Memang terdengar ribet, tapi apabila kopi yang dibeli sudah menjadi
bubuk, rasa kopi akan lebih cepat terasa "apek" dibanding kan kopi
yang "Fresh Grinded" dibandingkan dengan siap saji. Mengapa kopi
sachet lebih tahan lama walaupun sudah lama di simpan? Jawabannya satu,
pengawet.
Menggiling kopi sendiri memang agak terasa memakan waktu, tapi jika Anda
termasuk orang yang masih sabar dengan menggiling kopi sendiri (entah itu
dengan alat manual atau mesin), kemungkinan besar Anda masih belum terlalu
kecanduan kopi.
Grade Kopi adalah penilaian dari seberapa banyak kadar cacat (defect) dari kopi yang Anda beli. Semakin banyak cacat pada kopi (Kopi yang dimakan ulat atau busuk), akan mempengaruhi rasa kopi yang akan Anda konsumsi. Kadar cacat kopi dengan Grade 1, adalah sebanyak 1%-5% dari total perkilo kopi.
Pastinya Anda tidak mau kan merasakan ada sensasi busuk di kopi Anda? Oleh sebab itu pastikan kopi Anda setidaknya Grade 1.
Bahkan sampai mesin sangrai pun berpengaruh juga ke rasa kopi Anda. Ada
kalanya rasa kopi yang disangrai ini seperti rasa asap dari bakaran oli. Ini
disebabkan oleh maintenance mesin sangrai yang tidak baik (jarang dibersihkan
misalnya) sehingga rasa oli yang menjadi asap dan menempel pada roast bean bisa
terasa dilidah kita.
Bagi yang tidak ada waktu untuk menanyakan hal seperti ini, cara terbaik adalah dengan Trial and Error, yaitu dengan membeli batch kecil kopi yang ingin Anda rasakan (sekitar 100-250gr dulu).
Demikianlah tips dari kami agar kita sesama penggiat kopi bisa tetap "selamat" dalam kegiatan mengkonsumsi kopi.