Ingin Rasa Kopi Anda Terasa Lebih Nikmat? Lakukan Hal Ini Saat Ingin Membeli Kopi

Minum Kopi adalah kegiatan yang bagi sebagian orang merupakan hal yang cukup krusial bagi kehidupannya. Adapun beberapa orang bisa-bisa tidak tahu apa yang ingin mereka lakukan apabila belum minum kopi seharian, atau bahkan ada yang bisa jatuh sakit karena sudah kecanduan dan ketergantungan parah dengan kopi. Ini mungkin disebabkan Kopi mengandung bahan kimia berupa Kafein yang menstimulus aliran darah agar lebih cepat mengalir dan juga membuat detak jantung lebih cepat.

Tapi ada saatnya juga orang yang sudah kecanduan ini bingung, mengapa ada kopi yang dibeli semakin lama semakin kurang "nendang" rasanya. Sebenarnya bukan semakin kurang nendang, hanya saja diri manusia memang "mendevelop" toleransi kepada kopi yang menyebabkan kita merasa kurang dalam halnya kuantitas meminum kopi (Sumber : Healthline.com)

1. Jangan Meminta Kopi Dengan Level Roast diatas Dark Roast
2. Pastikan Anda Membeli Roast Bean, Bukan Bubuk.
3. Perhatikan Grade Kopi yang Anda Beli.
4. Tanyakan Mesin Sangrai yang Digunakan.

Photo by Sarah from Pexels

Oleh sebab dan karena itu penulis sarankan beberapa hal dibawah ini agar toleransi kafein kopi tidak terjadi terlalu cepat pada tubuh Anda, dan beberapa tips agar Rasa Kopi tetap nikmat.

Bagi Anda yang baru mau menjajal dunia perkopian, atau hanya sekedar ingin mencoba-coba, penulis sarankan jangan mencoba kopi dengan kadar sangrai yang rendah dengan, kata lain yang di sangrai tidak lama atau dengan kata lainnya lagi, di sangrai dengan level roast di atas level Dark Roast. Ini penjelasan Level Sangrai/ Level Roast Kopi.

Kopi dengan level sangrai yang rendah, masih memiliki kafein dan asam yang tinggi, inilah yang menyebabkan kita lebih cepat ketergantungan dengan kopi dan ingin rasanya menambah terus menerus. Apabila kopi "dimasak" dengan waktu yang lebih lama alias "menggosongkannya", kadar kafein dan asam pada kopi bisa menghilang dan lebih aman untuk dikonsumsi.

Apabila Anda tidak terlalu cepat ketergantungan dengan kopi, maka percayalah, ngopi masih menjadi sesuatu yang nikmat dan bukan menjadi sebuah kebutuhan seakan-akan seperti kecanduan obat-obatan terlarang.

Memang terdengar ribet, tapi apabila kopi yang dibeli sudah menjadi bubuk, rasa kopi akan lebih cepat terasa "apek" dibanding kan kopi yang "Fresh Grinded" dibandingkan dengan siap saji. Mengapa kopi sachet lebih tahan lama walaupun sudah lama di simpan? Jawabannya satu, pengawet.

Menggiling kopi sendiri memang agak terasa memakan waktu, tapi jika Anda termasuk orang yang masih sabar dengan menggiling kopi sendiri (entah itu dengan alat manual atau mesin), kemungkinan besar Anda masih belum terlalu kecanduan kopi.

Grade Kopi adalah penilaian dari seberapa banyak kadar cacat (defect) dari kopi yang Anda beli. Semakin banyak cacat pada kopi (Kopi yang dimakan ulat atau busuk), akan mempengaruhi rasa kopi yang akan Anda konsumsi. Kadar  cacat kopi dengan Grade 1, adalah sebanyak 1%-5% dari total perkilo kopi.

Pastinya Anda tidak mau kan merasakan ada sensasi busuk di kopi Anda? Oleh sebab itu pastikan kopi Anda setidaknya Grade 1.

Bahkan sampai mesin sangrai pun berpengaruh juga ke rasa kopi Anda. Ada kalanya rasa kopi yang disangrai ini seperti rasa asap dari bakaran oli. Ini disebabkan oleh maintenance mesin sangrai yang tidak baik (jarang dibersihkan misalnya) sehingga rasa oli yang menjadi asap dan menempel pada roast bean bisa terasa dilidah kita.

Bagi yang tidak ada waktu untuk menanyakan hal seperti ini, cara terbaik adalah dengan Trial and Error, yaitu dengan membeli batch kecil kopi yang ingin Anda rasakan (sekitar 100-250gr dulu).

Demikianlah tips dari kami agar kita sesama penggiat kopi bisa tetap "selamat" dalam kegiatan mengkonsumsi kopi.

Next Post Previous Post