Ini Rahasianya Menyempatkan Diri Usaha Sampingan Meski Sedang Bekerja, Cek Disini!

Ini Rahasianya Menyempatkan Diri Usaha Sampingan Meski Sedang Bekerja


Merasa kalau hidup Anda terasa dalam pergerakan yang konstan-konstan saja? Perasaan ini memang sering muncul bagi kita yang memang bekerja sebagai karyawan atau pekerja dari sebuah perusahaan atau instansi. 

Bahkan banyak dari karyawan merasa bahwa gaji yang mereka terima semakin lama semakin tidak mencukupi kebutuhan hidupnya. 

Ini bisa saja disebabkan oleh dari semakin tingginya biaya hidup yang dihasilkan dari inflasi yang semakin meningkat tidak sejalan dengan naiknya gaji yang ditetapkan oleh pihak perusahaan.

Ya, apabila Anda tidak dengan segera memiliki rencana jangka panjang, yang cukup baik untuk menghidupi Anda dan keluarga Anda kedepannya, hal ini bisa menjadi bumerang yang sangat menyakitkan di masa yang akan datang.

Lalu apa yang dapat kita lakukan untuk menghadapi situasi seperti ini? 


Photo by Amina Filkins from Pexels

Membuat Usaha Sampingan

Mungkin yang ada di benak Anda saat ini adalah :

"Bagaimana bisa sempat membuat usaha sampingan kalau Saya sendiri saja bekerja Nine to Five?"

Tentu saja bisa, kita sama-sama pekerja, mungkin yang membedakan hanya dimana saat ini Anda bekerja, tapi pada umumnya bekerja dari pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore.

Kita sama-sama tahu pastinya, saat kita bekerja, hanya sekitar 3-5 jam dari total shift kita yang benar-benar dipakai untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan kepada kita.

Bahkan di antara 3-5 jam tersebut ada banyak juga kita gunakan celah untuk minum, ke kamar mandi, mengambil camilan, sedikit menggerakkan tubuh agar tidak kaku, dll sebagainya.


Apakah Saya Harus Membuat Usaha Sampingan?

Tentu tidak semua orang harus, yang kami sarankan adalah bagi orang yang masih merasa gaji mereka dibawah UMR hingga 2 kali lipat dari UMR, misal, apabila Anda bekerja di suatu daerah dengan UMR 3 juta, dan gaji Anda berkisar 5 jutaan, maka Anda harus mempertimbangkan mencari cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Namun apakah orang yang diatas dua kali lipat gaji UMR tidak harus membuka usaha? Tentunya saja boleh, bahkan sangat disarankan juga, dan diharapkan bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi orang-orang di sekitar kita.

Mari bersama-sama membangun ekonomi Indonesia kearah yang lebih makmur, sejahtera dan berkeadilan perataannya agar mencegah kesenjangan perekonomian antar masyarakat di Indonesia.


Kesalahan Mindset Diawal Yang Harus Diubah

Kita berfikir bahwa dari jam 9 pagi hingga 5 sore (atau jam berapapun itu shift Anda) kita harus bekerja sepenuh waktunya. Pada nyatanya hal tersebut sangat jarang terjadi alias hari dimana Anda benar-benar bekerja penuh sehari untuk mengerjakan proyek atau pekerjaan apapun itu sangatlah jarang.

Nyatanya tidak.

Seringkali kita tidak menyadari adanya celah waktu yang cukup banyak untuk bisa kita curi untuk setidaknya mengangkat handphone Anda, dan mulai membalas pesan, entah itu Whatsapp atau apapun dari para pembeli Anda.


Ketakutan Berlebih Tidak Tahu Cara Pemasaran

Simpel, cukup simpel.

Cara ini bisa Anda tiru:

- Riset harga terendah dari produk yang Anda jual, dan usahakan Anda bisa menjual produk tersebut dengan harga yang sama di harga terendah tersebut.

 Jangan sekali-sekali mencoba untuk bermain harga, karena pastinya akan ada pergejolakan alias perang harga yang malah membuat Anda stress dan memilih meninggalkan bisnis yang akan Anda geluti.

- Berikan layanan terbaik, tidak harus terlalu fast respond, tapi usahakan paling maksimal Anda bisa membalas pertanyaan seputar produk Anda dalam waktu rentang 1-3 jam apabila Anda berada di jam sibuk bekerja (biasanya jam awal shift Anda hingga sebelum jam istirahat makan siang).

- Sopan namun jangan merendahkan diri Anda dalam menjawab pertanyaan produk yang Anda jual.

- Sosial Media adalah rajanya tempat pemasaran masa kini

- Cukup 1-2 kali sehari melakukan posting produk Anda, entah itu di Marketplace, Feed Sosmed, Story di Sosmed, dll.

- Rajin menanyakan Feedback kepada pelanggan yang sudah membeli produk Anda.

- Promosi boleh, tapi ingat, jangan sampai membuat kebijakan promosi yang memicu pergolakan peperangan harga.

- Berdoa sembari berikhtiar.


Jangan Salah Memilih Produk

Hal ini adalah yang paling penting untuk Anda pertimbangkan sebelum membuka usaha sampingan.

Kebanyakan orang menunda atau takut membuka usaha sampingan karena memikirkan bahwa usaha yang biasa banyak menghasilkan uang adalah usaha dari bidang kuliner yang identik dengan ribetnya hingga melelahkan karena banyak tugas yang harus dilakukan dari membeli bahan, memasak, memasarkan, menjaga kualitas masakan, dll.

Tentu tidak, bukan usaha seperti itulah yang hanya bisa Anda lakukan.

Jangan lupa ada usaha seperti menjual pakaian, sepatu, atau peralatan dapur atau hal lainnya yang tidak memiliki masa kedaluarsa adalah contoh jenis produk yang bisa Anda gunakan dalam memulai usaha Anda.

Bahkan jika Anda merasa kalau Anda memiliki 2 hari libur dalam seminggu dan Anda siap untuk sedikit merasakan lelah, Anda bisa mencoba untuk menjadi reseller atau produksi Frozen food, tapi Anda harus bisa menyesuaikan cara pengiriman produk Anda kepada pelanggan, entah itu dengan mengatur jam khusus pengiriman setelah Anda pulang kerja dan beberapa jam sebelum kerja.


Jangan Berfikir Kalau Membuka Usaha Berarti Perlu Punya Modal Banyak dan Tempat Yang Khusus Disewakan

Jawabannya tidak, Anda bisa memulai usaha sampingan yang akan Anda geluti dari rumah, dapat ditekankan sekali lagi, kalau dijaman ini, yang terpenting adalah promosi melewati marketplace dan sosial media, harga yang bersaing secara sehat, relasi alias hubungan dengan konsumen harus tetap dijaga dengan baik.


Meskipun Anda nanti sukses membuka usaha sampingan meski sedang bekerja, pastikan Anda menjaga kesehatan Anda juga, jangan terlalu ambil pusing, dan apabila perlu usahakan bila Anda melihat bisnis yang berkembang cukup pesat, rekrut lah karyawan agar Anda bisa mengontrol kadar stress dan menjaga hidup sehat Anda juga dengan membagi pekerjaan ke karyawan baru Anda nanti.

Semoga sukses di tahun 2021

Next Post Previous Post