Cara Asyik Cegah Neuropati Ala Ayah MyTrueHero

Siapa bilang pahlawan itu hanya yang diabadikan dalam bentuk patung, lukisan, monumen, dll? Pahlawan juga bukan hanya mereka yang memiliki kekuatan super seperti yang ada di komik dan di film-film. Padahal semua orang bisa saja kita sebut pahlawan dalam hidup kita. Yap, termasuk Ayah kita juga bisa termasuk dalam yang bisa kita panggil dengan pahlawan. 

MyTrueHero adalah gelar yang patut diberikan kepada seorang Ayah yang istimewa bagi keluarganya terutama untuk anak-anaknya. Selain dalam melindungi keluarganya, seorang Ayah juga berkomitmen dalam menafkahi keluarganya. Memberi sandang, pangan, dan papan yang laik bagi keluarganya, serta memberikan kasih sayang dan rasa nyaman serta aman bagi keluarganya.

Hadirnya seorang Ayah dalam keluarga adalah hal yang seimbang pentingnya dengan kehadiran seorang Ibu dalam keluarga. Meskipun hujan badai, seorang Ayah yang baik akan terus berusaha banting tulang untuk menafkahi keluarganya dan hebatnya lagi, Ayah yang baik juga tidak pernah mengeluh soal betapa lelahnya pekerjaan yang ia kerjakan setiap harinya. Inilah hal yang juga dapat membuat seorang Ayah dapat disebut sebagai Idola seorang anak.


Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mempererat hubungan antara anak dan Ayah sebagai berikut :

Beberapa Cara Bonding (Mempererat) Hubungan Antara Ayah dengan Anak

1. Bermain Sepak Bola Bersama

Sepak Bola merupakan salah satu olahraga terbaik yang bisa dilakukan Ayah dengan Anak, karena Sepak bola sendiri mempunyai beberapa manfaat sekaligus seperti Kardio, memperkuat otot, membakar lemak, dan lain sebagainya. Sehingga dapat dengan cukup efektif mencegah Neuropati dengan cara yang menyenangkan.

Selain Sepak Bola, Ayah bisa mencoba beberapa variasi olahraga lainnya seperti bola basket, renang, bola kasti, badminton, dan bentuk olahraga lainnya.

2. Hiking (Mendaki)

Meskipun terdengar cukup ekstrim terutama bagi Ayah yang lanjut usia, Ayah bisa kok mencari alternatif lain seperti cukup dengan mendaki bukit-bukit yang tidak terlalu membuat lelah tentunya juga untuk Saraf Sehat yang terjaga. 

Manfaatnya cukup banyak loh, tapi yang terutama adalah kita bisa sekalian mempererat hubungan Ayah-Anak sembari menikmati pemandangan ciptaan Yang Maha Esa.

3. Berkebun

Hal ini sangat cocok bagi Ayah yang kurang suka keluar rumah hanya untuk menikmati hidup. Menghiasi pekarangan rumah Ayah dan anak dengan tanaman yang indah serta harum sangat layak dicoba. Siapa tahu juga bisa menjadi hobi yang bisa menghasilkan cuan sampingan juga ya Ayah.

4. Memasak Bersama

Tidak hanya dilakukan oleh Ibu dan Anak perempuan, memasak ini tentunya juga dapat menjadi pilihan yang bisa langsung dicoba. Ditambah lagi apabila masakan yang dibuat berhasil, Ayah bisa memberikan masakan tadi ke Ibu sebagai mood booster dan Token of Gratitude.

Modalnya juga cukup murah kok pada umumnya, jadi Ayah jangan tunda lagi untuk mencoba untuk memasak makanan bersama-sama. Apalagi kalau urusan tutorial sudah cukup banyak bertebaran di Internet. Jangan lupa Ayah, berikan juga beberapa tips masak ke anak juga.

5. Membetulkan Barang atau Kendaraan yang Rusak

Tentunya tidak ada yang abadi, hanya Yang Maha Esa lah yang abadi. Yep, termasuk barang-barang dirumah hingga kendaraan pribadi keluarga bisa saja rusak sewaktu-waktu. Tapi cobalah untuk tidak membuat anak menjadi "Mandor Tak Bergaji" atau "Kenek Tak Bergaji", namun libatkan lah mereka seperti dengan mengajarkan mereka langsung cara memotong kayu dengan gergaji yang benar dan tepat.

Tentunya hal ini juga dapat menjadi bekal yang cukup baik untuk diteruskan kepada anak agar mereka lebih mandiri kedepannya. Jadi tips membetulkan di rumah harus Ayah ajarkan ke anak ya.

Photo downloaded via Pexels

Apa Itu Neuropati?

Dikutip dari Halodoc, Neuropati adalah kerusakan saraf yang diakibatkan oleh berbagai kondisi seperti diabetes dan bahkan perawatan seperti kemoterapi. Ketika neuropati hanya menyebabkan kerusakan pada satu saraf, kondisi tersebut dikenal dengan sebutan mononeuropathy. Namun, yang paling sering terjadi adalah beberapa saraf juga ikut terpengaruh, sehingga kondisi ini disebut juga sebagai polyneuropathy. Gejala polyneuropathy tergantung pada apakah ada keterlibatan saraf otonom, sensorik, atau motorik, atau kombinasi dari keduanya.

Penyebab Neuropati

Kerusakan saraf neuropati dapat terjadi dalam berbagai cara yaitu dengan memengaruhi akson saraf (sepanjang impuls dihantarkan ke sel-sel lain), selubung mielin (menutupi dan melindungi akson), atau kombinasi keduanya. Pemeriksaan elektrodiagnostik dapat membantu untuk menentukan jenis kerusakan yang terlibat.

Jadi jangan segan-segan untuk berkonsultasi dengan dokter terkait dengan Neuropati yang Ayah idap.

Tips Anti Kebas Kesemutan

“Ketika ada yang mengalami kesemutan, kebas dan kram, masih banyak masyarakat yang stop beraktivitas, membiarkan, menggunakan balsam, pijat, relaksasi serta membengkokkan atau meluruskan area yang sakit. Namun hanya 25 persen dari mereka yang mengerti manfaat vitamin neurotropik,” kata Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi, PERDOSSI (Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia) Pusat, dr. Manfaluthy Hakim, SpS(K).

Dilansir dari laman liputan6, beliau menjelaskan bahwa vitamin neurotropik merupakan vitamin yang sangat diperlukan untuk menjaga sistem saraf supaya bisa bekerja dengan baik. Ini juga bisa menjadi solusi anti kebas kesemutan. Vitamin ini terdiri dari B1, B6, dan B12.

Tips Ngerti (Ngelawan Neuropati)

Tips Ngerti (Ngelawan Neuropati) yang dikutip dan disimpulkan dari laman Neurobion, salah satunya dengan mengadopsi hidup bersih dan sehat untuk menjaga saraf sehat. Bisa dengan berolahraga teratur (bisa berupa olahraga ringan ataupun berat), memakan makanan yang kaya vitamin B (kombinasi B1, B6, dan B12), menghindari alkohol dan rokok, mengurangi makanan berlemak tinggi, menjaga pola tidur yang cukup dan sehat, serta mengatasi penyakit yang bisa menyebabkan Neuropati seperti diabetes.

Penutup

Jadi, karena Ayah adalah seorang MyTrueHero, ada baiknya Ayah menjaga pola makan, pola tidur, apa yang dimakan, kebersihan, berhenti merokok, dan mulai rajin olahraga, karena Ayah sangat dibutuhkan oleh keluarga sebagai pencari nafkah, partner ibu, dan pengasih untuk anak-anaknya. Jangan biarkan penyakit sekecil apapun menghambat Ayah untuk beraktivitas.

Ayo semangat hidup sehat, dan jangan tunda-tunda lagi.
Next Post Previous Post